Kamis, 29 September 2011

Mengapa Mukjizat Tidak Terjadi

(Renungan untuk Para Pelayan Tuhan)


<Matius 14:22-33>
Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.

Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.

Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"  Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."


Dari Perikop diatas kita belajar bahwa Rasul Petrus bisa juga melakukan mukjizat seperti Tuhan Yesus, yaitu berjalan diatas Air.
Beberapa waktu kemudian kita membaca juga di Kisah para Rasul 3 : 6-7 bahwa Rasul Petrus juga bisa melakukan mukjizat menyembuhkan orang lumpuh seperti yang dahulu pernah dilakukan oleh Tuhan Yesus.

<Kisah Para Rasul 3 : 6 - 7>
 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.

             

Semakin dashyat Mukjizat-mukjizat yang dilakukan Rasul Petrus, bahkan disaat ia lewat dijalan raya, bayangan-nya saja dapat memyembuhkan orang sakit. Dikatakan disana, semua disembuhkan.

<Kisah Para Rasul  5 : 15>
bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.



Rasul Petrus juga pernah membangkitkan Dorkas/Tabita

<Kisah Para Rasul  9 : 40>
Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.


Mukjizat semacam ini pernah dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada Lazarus, saudara dari Martha dan Maria
Namun meskipun mukjizat-mukjizat yang luar biasa itu, Petrus tetaplah seorang manusia, alat di tangan Allah. Dan Rasul Petrus selalu menyadari hal itu dan tidak jatuh kedalam dosa kesombongan

<Kisah Para Rasul  10 : 25 - 26>
Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus. Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah, aku hanya manusia saja."   


Hal-hal tersebut yang dilakukan Rasul Petrus adalah sesuai dengan yang di Firmankan oleh Tuhan Yesus di malam setelah perjamuan makan terakhir dengan para Muridnya.

<Yohanes  14:12>
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;


Sama seperti
Rasul Petrus, kita juga adalah Manusia biasa …
Kita sama seperti Petrus, berusaha untuk melayani demi mewartakan Injil Kristus
Namun jarang … bahkan belum pernah “kita dipakai Allah” untuk melakukan MukjizatNya.

Kita harus ingat bahwa jika Mukjizat itu terjadi … Itu adalah dari Allah melalui Roh Kudus
Bukan karena kita yang berkuasa untuk melakukan mukjizat.

<Yakobus  1:17>
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.








<Kisah Para Rasul  4 : 30>
Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."




Tapi kembali kepada Fakta bahwa kita jarang … bahkan belum pernah “dipakai Allah” untuk melakukan MukjizatNya

MENGAPA ???

Mari kita belajar dari Rasul Petrus dalam <Matius 14:22-33>
Kita baca di ayat 28, Rasul Petrus meminta mukjizat untuk berjalan diatas air untuk mendapati / menjumpai Yesus. Dan Tuhan Yesus memanggil Petrus dengan berkata ”Datanglah”
Kemudian Rasul Petrus turun dari perahu dan berjalan diatas air

Jadi Mukjizat terjadi setelah Tuhan Yesus memanggil …
Rasul Petrus tidak akan bisa berjalan diatas air jika Tuhan Yesus tidak memanggilnya datang.

Hal ini sesuai dengan Firman Tuhan
<Roma  8:28>
 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Sungguh kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan Rencana Allah.

Kita sudah melayani dengan berbagai macam cara di berbagai bidang, sesuai dengan minat dan skill kita
Namun apakah sudah sesuai dengan Panggilan Tuhan atas kita ....

Mukjizat terjadi atas mereka yang melayani berdasarkan panggilan Tuhan dan sesuai dengan Rencana-Nya.

Jadi adakah pelayanan yang tidak berdasarkan panggilan Tuhan dan tidak sesuai dengan Rencana-Nya

Jawabanya .... YA , ada

Rasul Paulus mengajarkan bahwa Tuhan memperlengkapi semua kita untuk melakukan pekerjaan baik

<II Timotius 3:17>
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Semua dari kita bisa ... HARUS melayani. Karena Tuhan sudah memperlengkapi kita

Namun meskipun semua pelayanan adalah pekerjaan baik, namun tidak semua berkenan kepada Tuhan
Kita perlu meminta hikmat untuk mengetahui mengetahui tidak sekedar yang baik, tapi yang berkenan bahkan sampai ke taraf sempurna.

<Roma  12:2>
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Sempurna adalah target kita karena :

<Matius  5:48>
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
“Maaf tidak ada gambar yang sempurna di dunia ini (atau yang dapat menggambarkan kesempurnaan)”

Tapi kita BISA menjadi sempurna karena Tuhan Yesus sudah mengatakan nya dan Roh Kudus ada dalam kita.
Bagaimana kita bisa tau apa panggilan kita dan pelayanan apa yang berkenan ? Rasul Paulus mengajarkan :


<Efesus  5:10>
 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.

Ada banyak Panggilan, untuk menjadi Rasul, Pengajar, Gembala, Teladan iman ....

<I Korintus  12:10>
Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.

<I Korintus  12 : 28>
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.

Jika kita melayani berdasarkan panggilan Tuhan dan sesuai dengan Rencana-Nya maka Tuhan menjanjikan:

<I Yohanes  3:22>
dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.

Apa saja .... termasuk Mukjizat untuk melayani
Apapun pelayanan kita ... Allah bisa memakai kita untuk menyalurkan kasih Nya.

Persyaratan Pertama :
Melayani berdasarkan panggilan Tuhan dan sesuai dengan Rencana-Nya


Kembali kita belajar dari Rasul Petrus dalam <Matius 14:22-33>
Kita baca di ayat 30, Rasul Petrus mulai merasakan tiupan angin dan ia mulai tenggelam

<Matius 14: 30>
 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

Lalu Tuhan Yesus menolongnya dan berkata :

<Matius 14: 31>
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"



Disini Kita kita belajar bahwa Mukjizat bertolak belakang dengan ketidak-percayaan.
Dengan kata lain ... Jika tidak Percaya maka tidak ada Mukjizat

Firman Tuhan berkata tentang hal percaya ini 

<Markus  16:17>
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,

<Matius  13:58>
Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Percaya perlu dari kedua belah Pihak .... Yang Melayani dan yang Dilayani.
Minimal adalah dari yang Melayani .... agar menjadi saluran yang baik untuk Allah.

Persyaratan Kedua :
Melayani dengan Penuh Iman Percaya

Pelajaran terakhir tidak didapat di perikop awal kita, namun kita maju beberapa waktu ke kisah dimana Rasul Petrus bertemu dengan Tuhan Yesus yang sudah Bangkit di tepi danau Tiberias
Yaitu di

<Yohanes 21 : 15 - 17>
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.


Di sini Rasul Petrus mengalami Pengampunan Dosa dan Pemulihan dari Tuhan Yesus.

Tanpa pemulihan ... Petrus tidak akan menjadi Rasul yang kita kenal sekarang ... tidak menjadi Paus Pertama ... menjadi Dasar Gereja.
Ia tetap menjadi Nelayan ... bahkan nelayan yang gagal.

Karena Dosa akan menghalangi berkat dan rencana Tuhan ... termasuk Mukjizat-Nya

<Yeremia  5:25>
Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.

<Yesaya 59 : 1 - 2>
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.


Jadi untuk melayani, kita perlu dulu berbalik dari Dosa, dan memohon pemulihan
Setelah itu hidup dalam Kekudusan.

<II Tawarikh  7:14>
dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

<I Yohanes 1:9>
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Persyaratan Ketiga :
Melayani dengan Kekudusan

Dengan ketiga persyaratan itu ... Tuhan memberikan janji ini untuk kita :

<Ibrani  2:4>
 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

<Markus  16 : 20>
Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Mukjizat dan tanda-tanda akan menyertai Kesaksian dan pemberitaan Injil Kristus

Selamat Melayani



Tidak ada komentar:

Posting Komentar