Kamis, 24 Mei 2012

Rosario

Di bulan Mei dan Oktober, kita sebagai orang Katolik merayakan bulan Maria, dan doa Rosario menjadi doa wajib sebagai devosi kita kepada bunda maria. Namun hal ini tidak ada di dalam alkitab, sehingga sering menjadi pertanyaan.

Namun banyak dalam sejarah yang menyatakan kuasa dari doa rosario, oleh karena itu mari kita pelajari baik sejarah maupun makna doa rosario dalam iman katolik kita.

Iman katolik menghargai Bunda maria sebagai bunda gereja, yaitu sebagai bunda kita semua. Hal ini berasal dari <Yohanes  19 : 27>Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya

Hal ini unik kepada orang katolik sehingga kita beriman bahwa mempunyai Bapa dan Bunda yang sama dengan Yesus. Dengan demikian kita semua menjadi saudara dan saudari-Nya. Kita semua merupakan suatu keluarga yang mengagumkan!

















Sebelum mempelajari doa Rosario, kita sebaiknya mempelajari dahulu tentang Doa Salam Maria.

Bagian pertama dari doa tersebut berkembang dalam abad pertengahan ketika Maria, Bunda Yesus, menjadi perhatian umat Kristiani sebagai saksi terbesar atas hidup, wafat serta kebangkitan Kristus. Bagian awal doa merupakan salam Malaikat Gabriel di Nazaret, menurut Injil Lukas.

<Lukas 1 : 28> ”Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu”

Dengan perkataan tersebut, malaikat Tuhan menyatakan belas kasih Ilahi. Tuhan akan menyertai Maria. Maria akan melahirkan Yesus Kristus ke dunia.

Bagian selanjutnya, adalah salam yang disampaikan kepada Maria oleh Elisabet, sepupunya, seperti ditulis dalam Injil St. Lukas
<Lukas 1 : 42> ”terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.”

Dan akhirnya, pada abad ke-15, bagian doa selanjutnya ditambahkan:
”Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati.”

Bagian doa tersebut memohon kepada Maria, yang penuh rahmat serta dekat dengan Putra-nya, untuk mendoakan kita orang berdosa, sekarang dan saat ajal menjelang.

Doa Rosario yang didaraskan umat Katolik merupakan ungkapan kepercayaan mereka terhadap kebenaran di atas. Umat Katolik yakin bahwa jika Maria berbicara kepada Putra Ilahi-nya bagi mereka, tak perlu diragukan lagi mereka pasti akan menerima jawab atas doa-doa mereka.        

Kata Rosario ditemukan pertama kali dalam tulisan tahun 1327. dari kata dasar ”Rosarium” artinya taman mawar. Maria adalah simbol kecantikan, bagaikan mawar yang tetap mekar di musim dingin, memancarkan keindahan dari antara duri-duri dan memberikan kesembuhan batin. Kemudian abad XVII rangkaian mazmur Bunda Maria disebut Rosarium atau Rosario. Entah tasbih (rosario) terbuat dari emas atau kayu, atau bahan lain, sudah diberkati oleh imam atau belum, tidak mempengaruhi daya guna doa, karena itu hanyalah sarana untuk menghitung.

Umat Katolik Indonesia mengenal pembagian Rosario atas peristiwa-peristiwa, yang merupakan terjemahan dari kata Yunani misterion yang berarti realitas rahasia. Demikian pun setiap peristiwa dalam kehidupan Yesus merupakan misteri. Mula-mula terdapat 150 peristiwa, yang kemudian dikurangi menjadi 15 peristiwa. 15 peristiwa itu dibagi dalam tiga lima puluhan untuk merenungkan penjelmaan Yesus menjadi manusia (peristiwa gembira), kesengsaraan dan wafat Yesus (peristiwa sedih) serta kemuliaan Yesus yang bangkit (peristiwa mulia). Kemudian Paus Yohanes Paulus II, melalui surat apostolic Rosarium Virginis Mariae menambah satu lagi misteri yaitu yang berkaitan dengan kehidupan Yesus di depan umum atau peristiwa terang.

Peristiwa Gembira : Pada hari Senin dan Sabtu; pada masa Adven dan Natal.

Ø      Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38)

Ø      Maria mengunjungi Elisabet, saudari-Nya (Luk 1:39-45)

Ø      Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk 2:1-7)

Ø      Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:22-40)

Ø      Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk 2:41-52)

Peristiwa Terang : Pada hari Kamis

Ø      Yesus dibaptis di Sungai Yordan (Mat 3: 13-17)

Ø      Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana (Yoh 2:1-12)

Ø      Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 3:2, 4:17-23, Mrk 1:15)

Ø      Yesus menampakkan kemuliaan-Nya (Mat 17:1-9)

Ø      Yesus menetapkan ekaristi (Mrk 14:22-23, Luk 22:19-29)

Peristiwa Sedih : Pada hari Selasa dan Jumat; pada masa Puasa.

Ø      Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46)

Ø      Yesus didera (Yoh 19:1)

Ø      Yesus dimahkotai duri (Yoh 19:2-3)

Ø      Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari (Luk 23:26-32)

Ø      Yesus wafat di salib (Luk 23:44-49)

Peristiwa Mulia : Pada hari Rabu dan Minggu

Ø      Yesus bangkit dari antara orang mati (Luk 24:1-12)

Ø      Yesus naik ke surga (Luk 24:50-53)

Ø      Roh Kudus turun atas Para Rasul (Kis 2:1-13)

Ø      Maria diangkat ke surga (1Kor 15:23; DS 3903)

Ø      Maria dimahkotai di surga (Why 12:1; DS 3913-3917)


Ada sekian banyak peristiwa ajaib yang mendorong pimpinan Gereja menghimbau umat untuk berdoa Rosario. Peristiwa terbesar yang melatarbelakangi penetapan tanggal 07 Oktober sebagai tanggal Pesta Santa Maria Ratu Rosario ialah peristiwa kemenangan Pasukan Kristen dalam pertempuran melawan Islam di Turki. Menghadapi pertempuran ini Paus Pius V menyerukan agar semua umat berdoa Rosario untuk memohon perlindungan Maria atas Gereja. Doa umat itu ternyata dikabulkan Tuhan. Pasukan Kristen dibawah pimpinan Don Johanes dari Austria berhasil memukul mundur pasukan Turki di Lepanto pada tanggal 07 Oktober 1571 (Minggu I Bulan Oktober).


Selasa, 22 Mei 2012

Battelfield in mind


Kita terdiri dari 3 hal Tubuh Jiwa dan Roh. Didalam jiwa ada 3 hal lagi yaitu Pikiran, Perasaan, Kehendak.

Pikiran adalah pelopor dari tindakan

<Amsal 23 : 7>
Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.
(For as he thinketh in his heart, so is he)

Namun Pikiran kita ini lemah, dengan mudah terpengaruh oleh berbagai hal dari lingkungan kita.

Salah satu contoh adalah pikiran kita begitu dipengaruhi oleh mata



Mari kita ambil beberapa contoh sebagai bukti :



Apakah betul gambar ini bergerak ?




Dunia mengajarkan kita untuk mengandalkan diri dan pikiran ....
Padahal begitu lemah pikiran kita. Firman Tuhan juga berkata :

<Yeremia 17 :5>
Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

Iblis tau akan hal ini. Dan disinilah peperangan terjadi, sini lah Battlefieldnya

Strategi Iblis dari jaman dulu sampai sekarang tetap sama, sejak dari kejadian 3 sampai jam anda membaca renungan ini, yaitu dengan Tipu Muslihat

<Yohanes 8 : 44>
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Iblis sudah tidak punya kuasa lagi sebab kuasa iblis sudah di hancurkan saat Kristus Menang dan bangkit. Iblis hanya punya tipu daya

Seperti yang dikatakan oleh Rasul Petrus dalam Ayat yang sudah sering kita dengar.


<I Petrus 5 : 8> Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Dikatakan disini Iblis hanya bisa mengaum-aum saja sebab dia sudah tidak punya gigi. Singa mana yang langsung menelan ? Singa ompong tentu saja, karena kebiasaan singa adalah bersembunyi, menerkam baru mengaum.

<Mazmur 17 : 12>
Rupa mereka seperti singa, yang bernafsu untuk menerkam, seperti singa muda, yang mengendap di tempat yang tersembunyi.

<Mazmur 22 : 14>
mereka mengangakan mulutnya terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum.

Namun ketika membaca ayat diatas, ada hal yang menarik, dikatakan diayat tadi “seperti singa”. Seperti singa berarti bukan singa, ini juga sebenarnya adalah tipu daya.

Tipu daya agar kita takut kepada singa atau lebih dalam lagi agar kita menjadi sesat, sebab singa sesungguhnya adalah Kristus Yesus. Seperti yang tertulis dalam ayat-ayat berikut :

<Wahyu 5 : 5>
Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

<Wahyu 10 : 3>
dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.



Iblis sesungguhnya digambarkan sebagai ..... ular, ular tua. Berikut ayat-ayat yang mengatakan hal itu.

<Kejadian 3 : 1>
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

<Wahyu 12 : 9>
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

<Wahyu 20 :2>
ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,

Mengapa iblis menyamar menjadi seperti singa ?

<II Korintus 11 : 14>
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.

<Kisah Para Rasul 20 :30>
Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.


Jadi kita ingat senjata iblis adalah tipu daya, dan strateginya adalah menipu pikiran manusia, sehingga karena manusia membangun benteng dan kubu berdasarkan keangkuhan mereka.

Dan benteng dan kubu ini menentang pengenalan akan Allah. Seperti yang dijelaskan oleh Rasul Paulus.

<II Korintus 10 : 4 - 5>
Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,


Dengan adanya benteng dan kubu ini, iblis menggunakannya untuk kepenting dia. Karena kita tidak dapat mengendalikan pikiran, Kita menjadi tidak dapat mengendalikan tindakan.

Beberapa contoh benteng yang pernah atau masih kita alami :

1. Sakit hati
meskipun dada yang terasa sakit, sebenarnya yang sakit adalah pikiran. Pikiran kita yang penuh dengan ego, amarah, dendam, dengan kata lain penuh keangkuhan. Keangkuhan karena merasa kita seharusnya tidak mengalami apa yang kita alami, dan kita berhak untuk membalas. Karena keangkuhan inilah maka terbentuk benteng dan kubu yang disebut sakit hati. Dan diatas benteng dan kubu inilah iblis menari-nari.

<Ayub 5 : 2>
Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.

<Ayub 21 : 25>
Yang lain mati dengan sakit hati, dengan tidak pernah merasakan kenikmatan.

2. Pornographi
Tuhan Yesus sudah menetapkan standar, seperti yang tertulis dalam injil matius.

<Matius 5 : 28>
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

Dan spikiran negatif bertumbuh jika dipelihara setelah 21 hari, begitu juga dengan kebiasaan yang terus terbawa setelah 20 kali. Pornographi menjadi benteng dan kubu yang akan menghalangi rencana Allah karena kita hidup dalam dosa dan jauh dari kekudusan Allah.

3. Pendosa yang tidak layak mendapat kasih karunia Allah
Ini adalah benteng karena masa lalu. Salah satu resep special dalam tipu daya iblis adalah masa lalu. Mengapa masa lalu, karena seperti iblis tau bahwa dia tidak punya masa depan, iblis ingin manusia juga tidak punya masa depan.

Berdasarkan masa lalu, iblis menipu manusia sehingga terbelenggu oleh benteng dan kubu dari kegagalan masa lalu, atau karena omongan/perkataan orang dari masa lalu.

Tipu daya iblis dengan masa lalu ini seperti membuat kita menyetir hanya dengan melihat kaca spion/rear view mirror.

Melihat masa lalu bukannlah hal yang buruk, bahkan kita perlu belajar dari masa lalu, seperti ada baiknya kita melihat dari kaca spion. Namun jika terus-menerus, maka kita akan kehilangan arah untuk masa depan, dan kita tidak dapat melihat kemana kita berjalan. Sehingga kehancuran menjadi adalah suatu kepastian

Seberapa parahpun dosa dan masa lalu kita, Tuhan menjanjikan mengampuni dosa kita, memulihkan dan menjadikan kita ciptaanNya yang baru.

<Yesaya 1 : 18>
Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

<I Tawarikh 7 : 14>
dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

<I Yohanes 1 : 9>
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

<II Korintus 5 : 17>
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

4. Sombong Rohani
Ini adalah salah satu benteng yang berbahaya. Karena benteng ini tidak terdeteksi, tidak disadari, baik oleh orang lain maupun oleh diri sendiri. Jika tidak sering-sering menguji hati dan motivasi sampai sudah terlambat

<Amsal 14 : 12 dan Amsal 16 : 25>
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Banyak orang beriman yang hatinya menjauh dari Tuhan. Mungkin tetap rajin beribadah, rajin ke gereja bahkan rajin baca firman, tetapi semua itu tidak didasari oleh hati yang rindu akan Tuhan

<Yesaya 29 : 13>
Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,


Diatas adalah beberapa benteng dan kubu yang sering kita alami, namun setiap dari kita mungkin masih punya benteng dan kubu lain yang masih mengikat dan menghalangi karya dan rencana Tuhan terwujud.

Segeralah identifikasi untuk dapat robohkan benteng dan kubu itu. Sebab benteng dan kubu itu membuat kita menghabiskan waktu dan energi untuk bergumul dengan hal yang sia-sia. Padahal begitu besar dan luar biasanya rencana Tuhan untuk kita, kepada hal inilah kita harus memfokuskan waktu dan energi kita

Lalu bagaimana cara kita untuk menang dan merobohkan benteng dan kubu dalam pikiran kita ? Caranya adalah dengan menggunakan Senjata Allah yang memerdekakan kita, seperti yang tadi kita baca dalam <II Korintus 10 : 4 - 5> Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah

yaitu senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yaitu Firman (bisa juga dalam puji-pujian dan doa).

<Efesus 6 : 17> dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,

Firman Tuhan ini adalah kebenaran, dan kebenaran akan mengalahkan tipu muslihat iblis

<Yohanes 17 : 17>
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Yohanes 14 : 6>
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

<Yohanes 8 : 32>
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Yang tidak kalah penting juga adalah kita harus punya kerendahan hati untuk mau dimerdekakan dan diubahkan oleh firman itu. Sebab selalu ingat bahwa tanpa kerendahan hati, firman itu bisa menjadi bentang dan kubu Kesombongan Rohani.

Saya tutup dengan 2 ayat berikut ini

<Efesus 6 : 12>
Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Kita masih darah dan daging dan mustahil kita menang dalam peperangan dalam pikiran melawan iblis yang adalah roh. Sehingga kita perlu Roh Allah untuk membantu kita memikirkan yang dari Allah

<Roma 8 : 5>
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.