Kamis, 30 Juni 2011

Dia yang Menyelediki hati

<Yeremia 17:9-10>
Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

Kemudian jika kita bandingkan dengan versi King James :
The heart is deceitful above all things, and desperately wicked: who can know it?
I the LORD search the heart, I try the reins, even to give every man according to his ways, and according to the fruit of his doings.

Berikut ini beberapa pengertian kata-kata tersebut berdasarkan Oxford English Dictionary :

Deceive = deliberately mislead or misrepresent the truth to. Ø (of a thing) give a mistaken impression:

Desperate =  extremely bad or serious: a desperate shortage.

Wicked = evil or morally wrong.

Reins =
1 a long, narrow strap attached at one end to a horse’s bit, typically used in pairs to guide or check a horse in riding or driving. Ø a similar device used to restrain a young child.

2  the power to direct and control: a new chairperson will soon take over the reins.


Karena Dosa …. Pada dasarnya Hati manusia Jahat
Bayi … They want it, the way the want it and they want it NOW. Kalo tidak maka ia akan menangis dan terus menangis.
Karena itu kita perlu Firman, bahkan sejak dalam kandungan.
















Tanpa Firman maka hati kita akan men-jahat sehingga iman tidak akan bertumbuh, malah akan menjauhi Allah

<Ibrani  3:12> Saudara-saudara, hati-hatilah jangan sampai ada di antaramu seorang yang hatinya begitu jahat dan tidak beriman, sehingga ia berbalik dan menjauhi Allah yang hidup!



Mari kita dalami Firman Yeremia 17 : 9-10 ini, terutama tentang Hati.
Mungkin kita terbiasa mendengar kata Hati, dari mulai hati-hati, sampai sakit hati.
Tapi apakah kita tahu apa itu hati ?

Secara biologis hati / liver adalah tempat kita memproses zat-zat yang berbahaya dari makanan kita ataupun hal-hal lain yang masuk dalam tubuh kita. Tanpa hati / liver maka tubuh kita akan keracunan

Secara Rohani, firman Tuhan berkata :
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Hati adalah tempat terpancarnya kehidupan.
Jika hati kita sakit maka, muka kita muram, dada kita sakit, stress, dan yang pasti saat kita sakit hati maka kita tidak bisa merasakan kenikmatan dan perlahan-lahan mati dengan menderita


Hati sangat penting untuk kita jaga dan terus menerus kita upayakan agar baik dan berkenan di Hati Allah
Karena Hatilah yang dilihat dan diuji oleh Allah
<Amsal  17:3>. Emas dan perak diuji di perapian, tetapi hati orang diuji oleh TUHAN.


<I Samuel  16:7> Tetapi TUHAN berkata kepada Samuel, "Janganlah kau terpikat oleh rupanya yang elok dan tinggi badannya; bukan dia yang Kukehendaki. Aku tidak menilai seperti manusia menilai. Manusia melihat rupa, tetapi Aku melihat hati."

Rupa, harta dan prestasi kita tidaklah penting di mata Allah



Apa yang bisa kita lakukan agar bisa menjaga hati dan bertumbuh dalam Iman kepada Yesus Kristus :
(7 Golden Heart Steps)

1. Menanamkan firman dalam hati dan melakukannya

<Yohanes  5:38> 
Kata-kata-Nya tidak tersimpan di dalam hatimu sebab kalian tidak percaya kepada-Ku yang diutus-Nya.

<Roma  6:17> 
Tetapi syukur kepada Allah! Sebab dahulu kalian menjadi hamba dosa, tetapi sekarang kalian dengan sepenuh hati mentaati pengajaran benar yang sudah diberikan kepadamu.


2. Bertobat dengan sepenuh hati dari Dosa dan kebiasaan buruk

<Yoel  2:13> 
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu." Berpalinglah kepada TUHAN Allahmu. Ia panjang sabar dan penyayang murah hati dan penuh kasihan. Senang mengampuni dan tak suka menjalankan hukuman.


3. Menjauhi Nafsu dan khawatir – Gerbang Pikiran dan tubuh

<Roma  1:21> 
Manusia mengenal Allah, tetapi manusia tidak menghormati Dia sebagai Allah dan tidak juga berterima kasih kepada-Nya. Sebaliknya manusia memikirkan yang bukan-bukan; hati mereka sudah menjadi gelap.

<Matius  5:28> 
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa memandang seorang wanita dengan nafsu berahi, orang itu sudah berzinah dengan wanita itu di dalam hatinya.

<Markus  4:19> 
tetapi khawatir tentang hidup mereka dan ingin hidup mewah. Nafsu untuk berbagai hal masuk ke dalam hati mereka. Karena itu kabar dari Allah terhimpit di dalam hati mereka, sehingga tidak berbuah.


4. Menaruh Investasi pada harta sorgawi

<Matius  6:21> Karena di mana hartamu, di situ juga hatimu!"


5. Tidak beri kesempatan pada iblis untuk masuk ke dalam hati

<Yohanes  13:27> 
Segera setelah Yudas menerima roti itu, Iblis masuk ke dalam hatinya. Lalu Yesus berkata kepadanya, "Lakukanlah cepat apa yang mau kaulakukan."

<Kisah Para Rasul  5:3> 
Maka Petrus berkata kepadanya, "Ananias, mengapa kaubiarkan Iblis menguasai hatimu, sampai kau berdusta kepada Roh Allah, dengan diam-diam menahan untuk dirimu sendiri sebagian dari uang penjualan tanah itu?


6. Percaya kepada Kristus

<Yohanes  7:38> 
Mengenai orang yang percaya kepada-Ku, tertulis dalam Alkitab: 'Dari dalam hatinya mengalirlah aliran-aliran air yang memberi hidup.'"

<Kisah Para Rasul  15:9> 
Allah tidak membeda-bedakan kita dengan mereka (bangsa-bangsa lain – Non Yahudi). Ia menyucikan hati mereka, karena mereka percaya.


7. Berdoa meminta Pentakosta Pribadi

<Yehezkiel  11:19> 
Mereka akan Kuberi hati yang baru dan budi yang baru. Hati mereka yang sekeras batu akan Kuambil dan Kuganti dengan hati yang taat kepada-Ku.

<Yehezkiel  36:26> 
Maka kamu Kuberikan hati yang baru dan pikiran yang baru. Hatimu yang sekeras batu itu akan Kuganti dengan hati yang taat.

<Yehezkiel  36:27> 
Roh-Ku akan Kucurahkan ke dalam hatimu dan kamu akan Kujaga supaya hidup menurut hukum-hukum-Ku serta mentaati segala perintah-Ku.


Saat kita melakukan bagian kita dengan 7 Golden Heart Steps diatas, maka Allah akan melakukan bagianNya dengan menjaga hati kita dengan Damai Sejahtera Allah yang melampaui segala akal.

<Filipi  4:7> 
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. 


Balasan apa yang kita dapat setelah kita bersusah payah menjaga dan memurnikan Hati

1. Mengenal Allah

<Matius  5:8> Berbahagialah orang yang murni hatinya; mereka akan mengenal Allah.

Jelas bahwa Allah adalah Kudus, dan Allah tidak bisa bercampur dengan Dosa dan pelanggaran. Walaupun Allah mengasihi orang berdosa, Ia membenci Dosanya

2. Masuk ke tempat Kudus Allah (sekarang di dunia, maupun nanti di kekekalan)

<Mazmur 24 : 3-4>
"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.


3. Mendapat berkat dan Keadilan dari Allah

<Mazmur 24 : 5-6>
Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela


Sebagai penutup ingatlah Ayat ini

<Filipi  4:5> 
Hendaklah semua orang dapat melihat sikapmu yang baik hati. Sebab tidak lama lagi Tuhan akan datang.

Dimana kita dengan hati yang baik, menjadi saksi-saksi Kristus sampai Tuhan datang.

Sabtu, 25 Juni 2011

Kunci - Kunci Kerajaan Sorga

A. Keys of the kingdom of heaven
 <Matius 16:19> Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

And I will give unto thee the keys of the kingdom of heaven: and whatsoever thou shalt bind on earth shall be bound in heaven: and whatsoever thou shalt loose on earth shall be loosed in heaven

Tuhan memberikan kepada kita tidak hanya 1 buah kunci, tapi banyak kunci dari  kerajaan sorga.

Sebelum masuk lebih jauh kita harus mengerti dahulu pengetian dari Kerajaan Sorga, yang adalah berbeda dengan pengertian Sorga.
u Sorga adalah tempat berkumpulnya orang Percaya setelah meninggal dari Dunia ini.


u Kerajaan Sorga atau Kerajaan Allah, berdasarkan kamus Alkitab adalah Pemerintahan Allah sebagai Raja yang hendak dilaksanakan di Sorga maupun di Bumi


Jadi Tuhan Yesus memberikan kepada kita kunci-kunci yang Bisa (malah Harus) dipakai di saat kita kita masih hidup di bumi, maupun nanti setelah kita di sorga.
Kita pakai kunci-kunci itu untuk  membuka pintu-pintu di dalam kehidupan kita

Apa yang dimaksud dengan Kunci-kunci itu, ini adalah kuasa  ....

Menurut Kamus bahasa Indonesia, Kuasa adalah
”Kemampuan atau kesanggupan untuk berbuat sesuatu; kekuatan; wewenang”

Karena seperti yang tertulis di <I Kor 4:20> Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.
Dan juga di <Kisah Para Rasul  1:8> Tetapi kalian akan mendapat kuasa, kalau Roh Allah sudah datang kepadamu. Dan kalian akan menjadi saksi-saksi untuk-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea, di Samaria, dan sampai ke ujung bumi."

Karena di dalam Kristus Yesus dan melalui Roh Kudus, kita sudah menerima kuasa itu oleh karena Kristus

Mari kita pakai kunci-kunci itu, pakai kuasa itu .... Bagaimana caranya?

1. Just Do it ...... Praktekan, jangan malas.
<Yakobus  2:26> Nah, sebagaimana tubuh tanpa roh adalah tubuh yang mati, begitu juga iman tanpa perbuatan adalah iman yang mati.

Contoh : Untuk perkara uang adalah dengan kerja benar dan menabung.

2. Stop malas.
Allah membenci Orang malas

<Matius  25:26> 'Engkau pelayan yang jahat dan malas!' kata tuan itu. 'Bukankah engkau sudah tahu bahwa saya memetik buah di tempat saya tidak menanam, dan memungut hasil di tempat saya tidak menabur benih?

<Roma  12:11> Bekerjalah dengan rajin. Jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan semangat dari Roh Allah.

<Amsal  6:>. Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak

<II Tesalonika  3:6> Saudara-saudara, atas kuasa Tuhan Yesus Kristus, kami perintahkan supaya kalian menjauhi semua saudara, yang hidup bermalas-malasan, dan yang tidak menuruti ajaran-ajaran yang kami berikan kepada mereka.

Apa kemalasan kita Malas ? malas berdoa, malas baca firman, malas berusaha ?


Orang malas, talenta karunia tidak bertumbuh, bahkan bisa hilang.
Karunia dan talenta baru timbul saat terjun dipelayanan.


B. The Right Key for the right Key Hole
Masing-masing kunci diperutukan untuk masing-masing pintu.
Ingat bahwa Salah kunci dan salah pintu ... akan menyebabkan kunci patah atau pintu Rusak.

Contoh :
ketegasan kita yang membuat kita berhasil di Pekerjaan atau Bisnis, belum tentu bisa di terapkan di keluarga.

Bagaimana caranya ? ini sangat perlu :
1. Takut akan Tuhan dan Genosko.
<Amsal  1:7> Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

<Amsal  9:10> Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

2. Living and breating the Truth.
<Yohanes 17:17> Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.


C. Sobat , ku pinjam Kunci mu
Ingat Manusia adalah makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri. Dan Tuhan mau agar kita saling berskutur dan saling membangun.

<I Tesalonika  5:1>. Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.

Jadi Kita tidak mempunyai semua kunci-kunci, ada pintu yang kunci nya diberikan Tuhan kepada orang lain.
Dan Pergaulan kita akan mempengaruhi hal ini, apakah kita bergaul dengan lingkungan yang mempunyai kunci-kunci yang kita butuhkan ?

<Amsal  13:20> Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

<I Korintus 15:33> Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Jika koneksi benar maka seharusnya yang terjadi benar.

Tetapi seringkali kita berdoa agar koneksi yang keliru bisa jadi benar (mukjizat)
begitu juga hidup kita, harus connect dengan orang-orang yang benar.

Kalo koneksi keliru, seringkali kita harus bayar mahal



D. Kunci Ilahi
Ada juga pintu yang kuncinya di pegang Tuhan, dan hanya Tuhan yang bisa membuka pintu ini bagi kita .

Bagian kita adalah hanya perlu mengetoknya, contohnya adalah Pintu berkat (pintu/tingkap-tingkap di langit).

<Maleaki 3:10> Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. 

Contoh lain adalah pintu Jodoh
<Matius  7:7-8> "Mintalah, maka kalian akan menerima. Carilah, maka kalian akan mendapat. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan untukmu. Karena orang yang minta akan menerima; orang yang mencari akan mendapat; dan orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu.”

<Wahyu 3 :7 >"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.


D. The Key to My Heart
Namun ada juga Pintu yang bahkan Tuhan tidak bisa membuka nya, yaitu pintu hatimu. Disini Tuhan yang mengetok pintu hati kita.

Ingat bahwa Berkat bisa tercurah saat kita buka pintu hati kita.


F. Pintu masuk ke dalam kerajaan Allah
<Yohanes 10:9> Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

<Yohanes 14:14> Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Jadi ingat bahwa kita sudah menerima kuasa itu.
Didunia Pakai untuk kemuliaan Allah. Setelah masa kita berakhir, pakailah kunci itu untuk masuk kedalam kerajaan Allah.

Sakit Hati

Amsal  27:3. Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.


Dalam hidup kita tidak terbebas dari kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan menurut pandangan kita. Dan sering kali kejadian-kejadian itu disebabkan oleh orang-orang terdekat kita.

Oleh karena kejadian-kejadian itu, kita marah …. Jika tidak dibereskan maka akan menjadi sakit hati .... disaat kebencian terus bertambah .... terakhir akan menjadi dendam
Jika sudah dendam maka kita sudah menjadi calon ”pembunuh”

Kejadian  27:41. Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."


Pembunuh secara fisik, ataupun pembunuh secara moral dengan tindakan dan perkataan kita yang sangat menyakitkan. Pembunuh orang lain maupun diri kita sendiri

Standard kekudusan Perjanjian baru bahkan lebih tinggi, baru pada tahapan benci sudah dianggap sebagai pembunuh manusia
Dan orang-orang ini tidak mendapat bagian dalam hidup kekal

I Yohanes  3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. 



Apa itu Sakit hati ?
Secara biologis hati / liver adalah tempat kita memproses zat-zat yang berbahaya dari makanan kita ataupun hal-hal lain yang masuk dalam tubuh kita.
Tanpa hati / liver maka tubuh kita akan keracunan

Secara Rohani, firman Tuhan berkata :
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Hati adalah tempat terpancarnya kehidupan.
Jika hati kita sakit maka, muka kita muram, dada kita sakit, stress, dan yang pasti saat kita sakit hati maka kita tidak bisa merasakan kenikmatan dan perlahan-lahan mati dengan menderita

Ayub  5:2 Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.
Ayub  21:25 Yang lain mati dengan sakit hati, dengan tidak pernah merasakan kenikmatan.

Bagaimana untuk mengatasi sakit hati ?
Sama seperti penyakit ... adalah lebih baik mencegah daripada mengobati ...

Kita tidak dapat meng-control kejadian-kejadian yang datang dari pihak luar kita. Namun kita memiliki control 100% bagaimana kita bersikap.
Dan sikap kita ini akan sangat menentukan apakah kita akan marah ... sakit hati dan karena kebencian menjadi dendam

Hidupku tidak tergantung dari apa yang terjadi atasku, tetapi bagaimana aku menanggapinya

Pada tahap sebelum terjadi ... Jagalah emosi dan amarah ....
Amarah adalah langkah pertama untuk menuju sakit hati. Sama seperti rokok menuju narkoba.

Saat amarah mengintip, sadari bahwa kita adalah orang pendosa ... .sehingga jangan menambah dosa lagi.
Dan segera padamkan amarah itu.

Efesus  4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

Hal memadamkan amarah tidaklah mudah, karena sering kali kita merasa berhak untuk marah.
Apa betul kita berhak untuk marah ?
Terkadang kita mencari-cari alasan untuk menjustify amarah kita ? baik alasan logis ataupaun alasan ”pokoknya”

Bahkan kita bilang Tuhan Yesus saja marah di bait Allah saat mengusir para pedagang dan penukar uang.
Tapi jika kita baca di Yohanes 2 : 13-22, disitu tidak tertulis bahwa Yesus marah, tapi di ayat 17 malah dibilang cinta sejati (berkorban/ambil resiko – bukan untuk kepentingan kita, tapi untuk kepentingan orang lain, seperti cinta mami ke anak).


Ok, jadi berdasarkan firman itu kita boleh marah didasari oleh cinta. Selain dari pada dasar cinta, maka itu adalah amarah yang menghancurkan.
Karena Firman Tuhan berkata di dalam
Efesus  4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Untuk membuang segala hal itu agar tidak menjadi sakit hati.

Amsal 16 :32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota

Yakobus 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya


Pada tahap jika sudah terjadi sakit hati, maka ..... buka hati dan minta pertolongan dari Roh Kudus.
Mazmur  31:10 Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku.

Mazmur  10:14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.

Jika kita mau melepaskan ”hak” kita untuk marah dan sakit hati, maka Damai sejahtera dan kelegaan akan hadir dalam hati kita. Dan seperti tabir hitam akan diangkat dari hati kita.



Jadi ingat adalah kebodohan untuk sakit hati.