Senin, 20 Februari 2012

Berfirmanlah ya Tuhan …


<Ibrani 8 : 10 – 11>
 8:10 Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
 8:11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.

Kenalkah dengan Alkitab mu ?
Istilah Alkitab berasal dari bahasa arab "Al-Kitab"
yang artinya berarti "buku" atau "kitab".
”Al” adalah sebuah kata yang berfungsi sebagai kata benda dan kata awal-an dalam Bahasa Arab

St. Hieronimus, seorang Bapak Gereja yang disuruh oleh Paus Damasus untuk merevisi Alkitab Latin, berkali-kali menyebut Alkitab dengan nama Biblia yang merupakan kata dari bahasa Latin yang berarti "buku". Alkitab dalam bahasa Inggris menyebut kitab suci sebagai the Bible.

Alkitab terdiri dari:
n       39 kitab Perjanjian Lama (97% ditulis dalam bahasa Ibrani dan sisanya dalam bahasa Aramaik).

n       27 kitab dan surat Perjanjian Baru (ditulis dalam bahasa Yunani).

n       9 Kitab-kitab Deuterokanonika (hanya dipakai oleh gereja Katolik Roma dan Ortodoks).
  
Berdasarkan isinya dan gaya penulisan, Perjanjian Lama dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian yaitu:
  1. Kitab Taurat (5 kitab) – Kejadian sampai Ulangan.
  2. Kitab Sejarah (12 kitab) – Yosua sampai Ester.
  3. Kitab Puisi (5 kitab) – Ayub sampai Kidung Agung.
  4. Kitab Nabi-nabi Besar (5 kitab) – Yesaya sampai Daniel.
  5. Kitab Nabi-nabi Kecil (12 kitab) – Hosea sampai Maleakhi.
 Perjanjian Baru dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu:
  1. Kitab Injil (5 kitab) – Matius sampai Yohanes.
Kata Injil berasal  dari bahasa Yunani: “ευαγγέλιον” (euangelion) yang artinya "kabar baik" atau "berita baik" atau "berita suka cita“.

  1. Kitab Sejarah (1 kitab) – Kisah Para Rasul.
  2. Surat-surat Rasul (21 kitab) – Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma sampai Surat Yudas.
  3. Kitab Wahyu (1 kitab).
 Dari 21 Kitab surat-surat rasul, St. Paulus menulis 14 kitab itu adalah 67%.

Secara Statistik :






  Sumber : Wikipedia

Mengapa kita harus kenal Alkitab kita ?
Agar kita tau mana yang asli dan mana yang palsu.

Sebagai ilustrasi, beberapa tahun yang lalu pernah terjadi penipuan melalui e-banking BCA. Hal ini terjadi karena orang-orang tidak paham yang mana link yang benar

http://www.klikbca.com/
http://www.klik-bca.com/
http://www.clikbca.com/
http://www.clik-bca.com/






Alkitab yang ada sekarang disusun oleh banyak bapa-bapa gereja, melalu proses yang panjang, diskusi, doa, perdebata, dan pewahyuan.

Konsensus di kalangan para ahli menyebut hal-hal berikut sebagai dasar kanonisitas, yaitu:

Perjanjian Lama
Perjanjian Baru
Dikaitkan dengan nubuat

Dikaitkan dengan perjanjian (covenant)

Dekat dengan tradisi kerasulan


Diteguhkan melalui rujukan-rujukan Perjanjian Baru terhadapnya

Diterima secara umum di kalangan jemaat (katolisitas)

Diteguhkan oleh pemakaiannya dalam ibadah umat Israel

Bergantung pada ortodoksi

Sumber :
Yonky Karman. 2005. Bunga Rampai Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 5-13.
   
Firman
Bahasa indonesia “Firman” berasal dari Bahasa Persia yang diadobsi oleh bahasa Arab, yaitu  :  " farmân "  (فرمان)‎ 
Yang artinya meaning "Perintah" atau "Surat Keputusan"
  
Bahasa Ingrisnya “Word“ yang diambil dari bahasa Yunani.
Namun di bahasa Yunani terdiri dari 2 kata yaitu :
Logos dan Rhema

Rhema adalah perkataan / pewahyuan Kristus melalui Roh Kudus.
Logos adalah pengetahuan (yang tertulis) dan merefer kepada diri/pribadi Kristus.

John 1 : 1
In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God.
ΕΝ ΑΡΧΗ ΗΝ Ο ΛΟΓΟΣ ΚΑΙ Ο ΛΟΓΟΣ ΗΝ ΠΡΟΣ ΤΟΝ ΘΕΟΝ ΚΑΙ ΘΕΟΣΗΝ Ο ΛΟΓΟΣ.
En arch En ho logos kai ho logos En pros ton theon kai theos en ho logos.
  
Romans 10 : 17
So then faith cometh by hearing, and hearing by the word of God.
ΑΡΑ Η ΠΙΣΤΙΣ ΕΞ ΑΚΟΗΣ Η ΔΕ ΑΚΟΗ ΔΙΑ ΡΗΜΑΤΟΣ ΧΡΙΣΤΟΥ.
Ara hE pistis ex akoEs hE de akoE dia rematos theou.

 Mari kita kembali ke ayat rujukan kita
<Ibrani 8 : 10>
Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Maka :
Untuk akal Budi            à Firman (Logos)
Untuk hati                     à Firman (Rhema)
  
Firman untuk Akal Budi – Logos
Berarti kita me-masuk Firman ke dalam akal budi dan pengertian kita.
Bagaimana Caranya :
  1. Baca
  2. Dengarkan
  3. Pelajari
  4. Hafalkan
Secara riil bisa dilakukan dengan contoh sebagai berikut :
1. Membaca Firman.
2. Membaca Renungan harian / Buku-buku Rohani.
3. Mendengarkan Kotbah.
4. Sharing / diskusi dengan komunitas (komsel).
  
Firman untuk Hati – Rhema
Rhema adalah perkataan / pewahyuan Kristus melalui Roh Kudus untuk diri kita pribadi.

Ingat perlu Logos dulu untuk bisa terjadi Rhema.

Seperti yang tertulis dalam <Yohanes 14 : 26>
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

 Jadi caranya perlu ditambah menjadi
  1. Baca
  2. Dengarkan
  3. Pelajari
  4. Renungkan
  5. Hafalkan
  6. Lakukan
 Merenungkan berarti membaca dengan segenap akalbudi dan dengan hati.

Untuk bisa menjadi Rhema,  Firman harus dilakukan. Seperti yang tertuli dalam
<Yakobus 1 : 22>
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Lalu sebagai pertanyaan logisnya, mengana kita harus punya Logos dan Rhema dari Firman Tuhan?

Mari kita lihat jawabannya dari Firman juga :

<II Timotus 3 : 15>
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

<Yohanes 17 : 17>
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

<Amsal 11 : 19>
Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.

Dan salah satu alasan terpending terdapat di ayat berikut ini :
<Roma 10:17>
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Apa itu Iman?
<Ibrani 11 : 1>
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Mengapa kita perlu Iman ?
Karena disaat tiba permasalahan, kesusahan, sakit penyakit dan kedukaan, hanya IMAN kepada Yesus Kristus yang menjadi pegangan dan tumpuan harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar