Banyak hal yang mahal di dunia ini, seperti mobil Ferrari,
atau Jam Patek Philippe atau juga Rumah di kawasan Menteng, namun diatas semua
itu masih ada 1 hal lagi yang termahal.
Apakah hal itu ? Adalah WAKTU.
Kenapa begitu .... ? karena karena waktu tidak bisa kembali,
waktu terjadi dan terus berlari .... ”saat ini” tidak pernah sama. Di saat
kita berkata ”Saat ini”, seketika itu juga menjadi saat yang lampau. Dan waktu
kita terbatas, jika waktu kita di dunia ini habis, maka tidak bisa isi ulang
waktu kita, atau beli tambahan.
<Mazmur 90 : 12> Ajarlah
kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang
bijaksana.
<Mazmur 90 : 10> Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika
kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan
penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Jika kita hitung sesuai firman
yaitu 70 tahun berarti kita punya 840 bulan, atau 25.200 hari, atau 1.512.000
jam atau 90.720.000 menit, atau 5,443,200,000 detik.
Dan ingat bahwa dalam seluruh
waktu hidup kita, Tuhan senantiasa menyertai kita
<Matius 28 : 20b> ....
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Dan kasih setia dan rahmatnya
selalu baru setiap hari
<Ratapan 3 : 22 – 23> Tak
berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap
pagi; besar kesetiaan-Mu!
Karena segala kebaikkan Tuhan
sampai dengan saat ini, Saya selalu termenung disaat pekan suci. Disaat pekan
suci kita lebih banyak ke Gereja ketimbang bulan biasa, secara total 8x
seharusnya, 5x di pekan suci (mulai Mingu Palem, Kamis Putih, Jumat Agung,
Sabtu Suci dan Minggu Paskah). Juga karena disaat pekan suci, saya teringat
bahwa 1 tahun lagi sudah dianugrahkan Tuhan kepada saya, dianugrahkan dengan
pengorbanan yang sangat mahal dari Tuhan Yesus Kristus.
Seharusnya saya yang disalib
karena dosa, tetapi Tuhan Yesus yang naik ke atas Salib menggantikan saya.
Namun dalam 1 tahun yang baru
lewat, apa yang sudah saya lakukan bagi kemuliaan Tuhan ?
atau dosa-dosa apa yang telah
saya buat dan di mintakan sakramen Tobat ?
Apakah saya dalam 1 tahun
kemarin, mengalami pertumbuhan Iman atau malah kondisi rohani saya menurun ?
Adakah jiwa yang saya bawa
kepada keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus ?
Apakah saya menggunakan berkat
dari Tuhan, sesuai rencana-Nya ? Taatkah saya dalam persepuluhan ? ataukah saya
berfoya-foya seperti Si anak bungsu, menghabiskan harta warisan ayahnya ?
Banyak pertanyaan dan
permenungan yang saya alami, setiap kali masa pekan suci.
Sering saya merasa malu dengan
diri sendiri, apalagi malu dengan Tuhan, karena kondisi rohani saya malah
menurun dibandingkan tahun silam.
Tahun ini saya malah berhasil
mencari alasan untuk tidak pergi Misa Kamis Putih dan Jumat agung, yaitu dengan
alasan tidak pergi karena anak saya sedang flu sehingga tidak bisa berlama-lama
di luar.
Saya jadi bertanya-tanya apakah
kondisi rohani saya lebih dewasa atau lebih beriman dibanding saat saya pertama
kali bertobat dan datang kepada Kristus ?
Saya teringat dengan Firman
Tuhan yang me-wanti-wanti kita untuk bijak menggunakan waktu
<I
Petrus 4 : 2 - 3> supaya waktu yang sisa jangan kamu
pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah. Sebab
telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang
yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan,
kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
<Efesus 5 : 16> dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
<Markus 13 : 33> "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah
waktunya tiba.
<Kolose 4 : 5b> ....pergunakanlah waktu yang ada.
Mari kita berhenti sebentar dan berfikir tentang waktu yang
Tuhan masih anugrahkan kepada kita.
Umur saya akan 32 tahun pada tahun ini, berati saya sudah
menerima kasih karuni dan anugrah Tuhan selama :
Tahun
|
bulan
|
hari
|
jam
|
menit
|
detik
|
32
|
384
|
11,520
|
691,200
|
41,472,000
|
2,488,320,000
|
Dan jika Tuhan berkenan menganugrahkan saya umur sampai
70 tahun maka saya masih punya waktu sebanyak :
Tahun
|
bulan
|
hari
|
jam
|
menit
|
detik
|
38
|
456
|
13,680
|
820,800
|
49,248,000
|
2,954,880,000
|
Hampir setengah dari waktu yang Tuhan anugrahkan, sudah
saya jalani.
Untuk waktu berikutnya, yang pasti satu hal yang harus
saya lakukan, yaitu sesuai firman berikut ini
<Matius 4 : 17> Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan
Sorga sudah dekat!"
Sebab jika kita tidak bertobat,
meninggalkan dosa dan kebiasaan jelek, maka kita sedang menimbun murka Tuhan
atas diri kita
<Roma 2 : 5> Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau
bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka
dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Sebab waktu sekarang adalah kesempatan kita untuk beroleh
selamat, bertumbuh rohani dan belajar memilliki karakter Kristus.
<II Petrus 3 :
15> Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan
bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah
menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Kesempatan kita juga untuk berbuat bagi jiwa-jiwa dan ikut
berkarya dalam rencana Tuhan dan menjadi saksi Kristus selama kita masih punya
waktu.
Ingat kita sudah di akhir dari Akhir Jaman, Tuhan Yesus akan
segera datang
Bijaklah kita bersiap-siap
<Ibrani 10 : 37> "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan
datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
Tapi ingat bahwa kita adalah
orang yang yang benar yang hidup oleh IMAN kepada Kristus. Kita akan berjuang
dan berkaya dan hidup untuk Kristus
<Ibrani 10 : 38 – 39>
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia
mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Tetapi kita bukanlah
orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya
dan yang beroleh hidup.
Bagian kristus sudah selesai
diatas kayu salib.
Sekarang adalah bagian kita
untuk percaya dan berkarya........
Selamat Paskah 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar