Namun banyak dalam sejarah yang
menyatakan kuasa dari doa rosario, oleh karena itu mari kita pelajari baik
sejarah maupun makna doa rosario dalam iman katolik kita.
Iman katolik menghargai Bunda maria sebagai bunda gereja,
yaitu sebagai bunda kita semua. Hal ini berasal dari <Yohanes 19 : 27>. Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah
ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya
Hal ini unik kepada orang katolik sehingga kita beriman
bahwa mempunyai Bapa dan Bunda yang sama dengan Yesus. Dengan demikian kita
semua menjadi saudara dan saudari-Nya. Kita semua merupakan suatu keluarga yang
mengagumkan!
Sebelum mempelajari doa Rosario, kita sebaiknya
mempelajari dahulu tentang Doa Salam Maria.
Bagian pertama dari doa tersebut berkembang dalam abad
pertengahan ketika Maria, Bunda Yesus, menjadi perhatian umat Kristiani sebagai
saksi terbesar atas hidup, wafat serta kebangkitan Kristus. Bagian awal doa
merupakan salam Malaikat Gabriel di Nazaret, menurut Injil Lukas.
<Lukas
1 : 28> ”Salam Maria, penuh
rahmat, Tuhan sertamu”
Dengan perkataan tersebut, malaikat Tuhan menyatakan
belas kasih Ilahi. Tuhan akan menyertai Maria. Maria akan melahirkan Yesus
Kristus ke dunia.
Bagian selanjutnya, adalah salam yang disampaikan kepada
Maria oleh Elisabet, sepupunya, seperti ditulis dalam Injil St. Lukas
<Lukas 1 : 42> ”terpujilah
engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.”
Dan akhirnya, pada abad ke-15, bagian doa selanjutnya
ditambahkan:
”Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa
ini sekarang dan waktu kami mati.”
Bagian doa tersebut memohon kepada Maria, yang penuh
rahmat serta dekat dengan Putra-nya, untuk mendoakan kita orang berdosa,
sekarang dan saat ajal menjelang.
Doa Rosario yang didaraskan umat Katolik merupakan
ungkapan kepercayaan mereka terhadap kebenaran di atas. Umat Katolik yakin
bahwa jika Maria berbicara kepada Putra Ilahi-nya bagi mereka, tak perlu
diragukan lagi mereka pasti akan menerima jawab atas doa-doa mereka.
Kata Rosario ditemukan pertama kali dalam tulisan tahun
1327. dari kata dasar ”Rosarium” artinya taman mawar. Maria adalah simbol
kecantikan, bagaikan mawar yang tetap mekar di musim dingin, memancarkan
keindahan dari antara duri-duri dan memberikan kesembuhan batin. Kemudian abad
XVII rangkaian mazmur Bunda Maria disebut Rosarium atau Rosario. Entah tasbih
(rosario) terbuat dari emas atau kayu, atau bahan lain, sudah diberkati oleh imam
atau belum, tidak mempengaruhi daya guna doa, karena itu hanyalah sarana untuk
menghitung.
Umat Katolik Indonesia mengenal pembagian Rosario atas
peristiwa-peristiwa, yang merupakan terjemahan dari kata Yunani misterion yang
berarti realitas rahasia. Demikian pun setiap peristiwa dalam kehidupan Yesus
merupakan misteri. Mula-mula terdapat 150 peristiwa, yang kemudian dikurangi
menjadi 15 peristiwa. 15 peristiwa itu dibagi dalam tiga lima puluhan untuk
merenungkan penjelmaan Yesus menjadi manusia (peristiwa gembira), kesengsaraan
dan wafat Yesus (peristiwa sedih) serta kemuliaan Yesus yang bangkit (peristiwa
mulia). Kemudian Paus Yohanes Paulus II, melalui surat apostolic Rosarium
Virginis Mariae menambah satu lagi misteri yaitu yang berkaitan dengan kehidupan
Yesus di depan umum atau peristiwa terang.
Peristiwa Gembira : Pada hari Senin dan Sabtu; pada masa Adven dan Natal .
Ø
Maria menerima kabar
gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38)
Ø
Maria mengunjungi
Elisabet, saudari-Nya (Luk 1:39-45)
Ø
Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk 2:1-7)
Ø
Yesus dipersembahkan
dalam Bait Allah (Luk 2:22-40)
Ø
Yesus diketemukan
dalam Bait Allah (Luk 2:41-52)
Peristiwa Terang : Pada hari Kamis
Ø
Yesus dibaptis di
Sungai Yordan (Mat 3: 13-17)
Ø
Yesus menyatakan diri-Nya
dalam pesta perkawinan di Kana (Yoh 2:1-12)
Ø
Yesus memberitakan
Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 3:2, 4:17-23, Mrk 1:15)
Ø
Yesus menampakkan
kemuliaan-Nya (Mat 17:1-9)
Ø
Yesus menetapkan
ekaristi (Mrk 14:22-23, Luk 22:19-29)
Peristiwa Sedih : Pada hari Selasa dan Jumat; pada masa Puasa.
Ø
Yesus berdoa kepada
Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46)
Ø
Yesus didera (Yoh
19:1)
Ø
Yesus dimahkotai
duri (Yoh 19:2-3)
Ø
Yesus memanggul
salib-Nya ke gunung Kalvari (Luk 23:26-32)
Ø
Yesus wafat di salib
(Luk 23:44-49)
Peristiwa Mulia : Pada hari Rabu dan Minggu
Ø
Yesus bangkit dari
antara orang mati (Luk 24:1-12)
Ø
Yesus naik ke surga
(Luk 24:50-53)
Ø
Roh Kudus turun atas
Para Rasul (Kis 2:1-13)
Ø
Maria diangkat ke
surga (1Kor 15:23; DS 3903)
Ø
Maria dimahkotai di surga
(Why 12:1; DS 3913-3917)
Ada sekian banyak peristiwa ajaib yang mendorong pimpinan
Gereja menghimbau umat untuk berdoa Rosario. Peristiwa terbesar yang
melatarbelakangi penetapan tanggal 07 Oktober sebagai tanggal Pesta Santa Maria
Ratu Rosario ialah peristiwa kemenangan Pasukan Kristen dalam pertempuran
melawan Islam di Turki. Menghadapi pertempuran ini Paus Pius V menyerukan agar
semua umat berdoa Rosario untuk memohon perlindungan Maria atas Gereja. Doa
umat itu ternyata dikabulkan Tuhan. Pasukan Kristen dibawah pimpinan Don
Johanes dari Austria berhasil memukul mundur pasukan Turki di Lepanto pada
tanggal 07 Oktober 1571 (Minggu I Bulan Oktober).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar